Rabu, 19 Januari 2011

MICHEL FOUCAULT(1926-1984)




         Michel focault lahir di Poitiers, Prancis pada 15 Juni 1926
         Berasal dari kalangan keluarga medis(ayah, kakek dan saudaranya sebagai ahli bedah)
         Karena tertarik dengan filsafat dan psikologi, foucault megabaikan permintaan orang tuanya mengikuti jejak saudaranya(sebagai ahli medis) meski akhirnya banyak karyanya tidak jauh dari dunia medis(seperti psikopatologi)
         Meninggal pada tahun 1984 dalam usia 57 tahun karena penyakit AIDS yang dideritanya.

Pendidikan dan Karir
         Lulus Ecole Normale University(filsafat) (1946)
         meraih lisensi dalam dunia filsafat (1948)
         Terjun dalam dunia politik dengan bergabung pada partai komunis Prancis meski akhirnya keluar pada 1951
         Dosen di pelbagai universitas di Prancis
         Menjadi Professor of the History of Systems of Thought di the ultra-prestigious Collège de France(1969)
         Mengajar di University of Berkeley Amerika(1983)
         Direktur Pusat Kebudayaan Prancis di Warsawa Polandia dan Hamburg Jerman

Tokoh yang berpengaruh
         Hegel
          Karl Heinrich Marx
          Sigmund Freud
          Jean Paul Sartre
          Nietzche



Titik Tolak Pemikiran Foucault
1. Seperti halnya Sartre, Foucault memulai dari suatu kebencian masyarakat borjuis terhadap masyarakat marjinal yang memunculkan simpatinya secara spontan pada masyarakat marjnal (seniman, homoseks, narapidana dll), tetapi Foucault mengkritik sartre dengan “narsisme transedentalnya” menjadi sesuatu yang lebih bisa dia terima yaitu sebagai “intelektual universal”.
2. Melalui Georges Canguilhem(figur kuat di French University) yang memberikan sebuah pendekatan tentang diskontinuitas sejarah ilmiah(Kuhnian Avant) yang seiring dengan pemahaman rasional, menyangkut peran konsep historis bagi mereka yang otonom/tidak terikat pada kesadaran transedental fenomenologis, Foucault menemukan penegasan atas pemahaman tersebut pada “strukturalis linguistik dan psikologi” yang dikembangkan oleh Fredinand De Saussure dan Jacques Lacan seperti dalam karya proto-strukturalis Georges Dumezil tentang perbandingan agama yang akhirnya memberikan sebuah masukan penting bagi karyanya “the birth of the clinic” dan “the order of things”

History of Madness and Civilization
Penelitian ini didasari atas keingin tahuan dan rasa simpati Foucault terhadap “orang gila” yang cenderung termarjinalkan disebabkan berbagai alasan seperti; ketidak mampuan bekerja, ke-anomalian (aktifitas keseharian yang menggelikan sampai perilaku seks yang di anggap “menyimpang”) dll. dan rasa heran atas kondisi status “orang gila” yang hampir tidak berubah dari masyarakat primitif sampai sekarang.
Foucault berusaha mendapatkan sebuah “penghargaan” bagi “orang gila”terutama dalam masyarakat industri serta mengkritik penanganan “orang gila” yang lambat dan tanpa ada perubahan yang signifikan pada status mereka.
Foucault mempunyai pandangan bahwa kegilaan adalah sebuah kesalahan moral yang mereduksi manusia ke tingkat kebinatangan, bukan suatu penyakit pada kodratnya atau mutlak sebagai penyakit mental.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar