Rabu, 19 Januari 2011

DILUAR KATA KUMPULAN PUISI



PENGARANG             : ACEP ZAM ZAM NOOR
PENERBIT                  : PUSTAKA FIRDAUS, JAKARTA
TAHUN TERBIT        : MEI 1998
CETAKAN                   : PERTAMA

Kumpulan puisi karya Acep Zam Zam Noor yang berjudul “Di Luar Kata Kumpulan Puisi” menyuguhkan lirik-lirik yang sederhana, yang menggambarkan pengalaman, pikiran, dan perasaan penyair. Suatu pengalaman keagamaan yang disampaikan kepada pembaca melalui serangkaian majas yang diganbarkan lewat kehidupan pertanian.. Pengalaman keagamaan merupakan salah satu teman konvensional dalam sajak-sajak kumpulan puisi diluar kata.
Dalam kumpulan puisi Diluar Kata digambarkan citraan pertanian yang merupakan alam kita dan alam merupakan konvensional puisis yang takpernah lekang. Mengingat masyarakat kita sebagian besar merupakan masyarakat petani.
Dalam kumpulan puisi ini penyair berusaha untuk mencari berbagai cara untuk memenfaatkan alat-alat puitiknya seintensif mungkin, hasilnya adalah metafora segar seperti kutipan  dalam puisinya yang berbunyi “ cangkulku iman dan sajadahku Lumpur yang kental” menggambarkan suatu metafora antara sholat dengan bertani.
            Tidak semua sajak dalam buku ini secara keseluruhan mengungkapkan tema  keagamaan, beberapa sajak pendek berhasil mengangkat tema kesendirian dan kesunyian yang selalu dipadukan dengan pesona alam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar