Unsur-Unsur Yang Membina Struktur Drama
• Tema dan Amanat
• Penokohan (Karakterisasi, Perwatakan)
• Alur (Plot)
• Setting
• Dialog
• Tikaian atau Konflik (tidak semua pakar sepakat)
Tema
• Penulis drama bukan semata-mata mencipta, tetapi bersifat ideologis
• Penulis menyuguhkan persoalan kehidupan manusia (lahir dan batin)
• Mencipta sebagai bentuk pengungkapan ekspresif atau impresif dari pengalaman estetik akibat adanya interkomunikasi estetik
• Tema adalah gagasan, ide, atau pikiran utama di dalam karya sastra, baik yang terungkap secara tersurat maupun tersirat, jadi bukan pokok persoalannya.
• Ingat, tema tidak sama dengan pokok masalah/topik
Amanat
• Amanat dalam drama adalah pesan yang ingin disampaikan pengarang kepada publiknya
• Teknik penyampaian pesan tersebut bersifat langsung maupun tidak langsung (tersurat, tersirat, simbolik)
• Jika tema dalam drama merupakan ide sentral yang menjadi pokok persoalannya, maka amanat merupakan pemecahannya
Penokohan
• Penokohan adalah proses menampilkan tokoh sebagai pembawa peran watak tokoh dalam suatu pementasan lakon
• Penokohan harus mampu menciptakan citra tokoh, OKI tokoh-tokoh harus dihidupkan
• Watak tokoh dapat terungkap lewat:
a. Tindakan/lakuan
b. Ujaran/cakapan
c. Pikiran, perasaan, dan kehendak
d. Penampilan fisiknya
e. Apa yang dipikirkan, dirasakan, atau dikehendaki tentang dirinya, atau tentang orang lain
3 Dimensi Tokoh
• Dimensi Fisiologis:
a. Usia
b. Jenis kelamin
c. Keadaan tubuh
d. Ciri-ciri badaniah
• Dimensi Sosiologis
a. Status sosial
b. Pekerjaan, jabatan, peranan dlm masyarakat
c. Tingkat pendidikan
d. Kehidupan pribadi
e. Pandangan hidup, agama, ideologi
f. Aktivitas sosial
• Dimensi Psikologis
a. Mentalitas
b. Temperamen
c. Kecerdasan
4 Jenis Tokoh Peran Watak Yang Merupakan Anasir Keharusan Kejiwaan:
• Tokoh Protagonis:
peran utama, merupakan pusat atau sentral cerita
• Tokoh Antagonis:
peran lawan, ia suka menjadi musuh atau penghalang tokoh protagonis yang menyebabkan timbulnya konflik
• Tokoh Tritagonis:
peran penengah, bertugas menjadi pelerai, pendamai atau pengantar protagonis dan antagonis
• Tokoh Peran Pembantu:
Peran yang tidak secara langsung terlibat dalam konflik yang terjadi, tetapi ia diperlakukan untuk membantu menyelesaikan cerita
Alur
Alur dramatik:
Aristoteles Gustav Freytag
(Klasik) (Modern Konvensional)
------------------------------- -----------------------------------
I. Protasis....................... Exposition................ (1)
II. Epitasio...................... Complication........... (2)
III. Catastasis.................. Climax....................... (3)
............... Resolution................. (3) A
IV. Catastrophe.............. Conclution................. (4)
Catastrophe............... (4) A
Denoument............... (4) B
Setting
• Latar dalam lakon tidak sama dengan panggung, tetapi panggung merupakan perwujudan atau visualisasi dari setting
• Setting mencakup 3 aspek penting:
a. Aspek waktu
- fable-time (waktu cerita)
- narrative-time (waktu penceritaan)
b. Aspek ruang
c. Aspek suasana
Dialog
• Cakapan antar tokoh
• Terdiri dari dialog dan monolog
• Monolog dibedakan menjadi 3 macam
a. Berbicara seorang diri: membicarakan hal-hal yang telah lampau, disebut monolog
b. Berbicara seorang diri, tetapi ditujukkan kepada pembaca/penonton, disebut aside
c. Berbicara seorang diri, membicarakan hal-hal yang akan datang disebut solilokui
Fungsi Dialog dalam Lakon
• Memberi informasi
• Membangun perwatakan
• Menggerakkan alur
• Membantu nada dasar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar