Pra Pemahaman:
- Apa yang anda pahami tentang pemikiran modern?
- Apa ukuran dari pemikiran dikatakan sebagai modern atau tidak?
- Siapa yang mengharuskan pengkategorisasian modern dan tidak modern?
- Dari ukuran-ukuran tersebut, bagaimana dengan cara berpikir kita?
PENGANTAR SPM
Arti dan Makna Sejarah Pemikiran Modern:
• Sejarah/sojarotun (pohon) mengarah pada pertumbuhan dan terjadi dalam ruang dan waktu
• Pemikiran menunjuk pada aktivitas pikiran (akal) manusia yang terkait dg adanya suatu objek
• Modern menekankan pada waktu kekinian (up to date) yang bercirikan atonom, individual, berdiripribadi, mengandung kebebasan.
Bedakan modern, modernitas dan modernisme?
Pemikiran Mitologis dan Filosofis
MITOLOGI:
• Kosmosentris
• Pola pikir manusia yang menganggap bahwa diri manusia berada dalam kungkungan kepercayaan dan kekuatan gaib
• Alam pikiran kebudayaan primitif; sederhandan mengikuti hukum alam
• Menerima apa adanya
• Disebarkan lewat budaya tutur/lisan dan melalui simbol-simbol budaya
FILOSOFIS
• Awalnya adalah pergeseran otoritas berpikir
• Antara abad 6 – 4 SM terjadi perkembangan luar biasa dalam pemikiran manusia
• Menekankan kemampuan akal budi manusia secara rasional
• Ketidakpuasan terhadap penjelasan mitos-mitos
• Dari kosmosentris-Teosentris-Antroposentris
• Otoritas manusia
Awal Munculnya Pemikiran Kefilsafatan:
- Pergeseran otoritas mitos menuju otoritas logis
- Kata filsafat oleh Protogoras
- Bedakan rasional, irasional dan non rasional
· Filsuf dibawah ini dikenal dengan FILSUF ALAM, coba anda telusuri inti dasar pemikirannya, kemudian diskusikan dengan kelompok anda, apa yang sesungguhnya hendak disampaikan oleh para filsuf tersebut?
· Apa kontribusi FILSUF ALAM dalam sejarah pemikiran umat manusia?
· Abad ke-6 SM adalah titik awal pergeseran sistem kepercayaan masyarakat Yunani Kuno; dari mitos ke logos;
· Lahir demitologi; suatu kebangkitan pemikiran untuk menggunakan akal pikir dan meninggalkan hal-hal yang sifatnya mitologi;
· Abd ke-6 SM merupakan era kebebasan berpikir; dimana banyak orang mencoba membuat suatu konsep yang dilandasi kekuatan akal pikir murni;
· Inilah yang disebut peristiwa ajaib THE GREEK MIRACLE, yang nantinya dijadikan sebagai landasan peradaban dunia
• Ada 3 faktor yang menjadikan filsafat Yunani lahir:
1. Bangsa Yunani kaya akan mitos (dongeng), dimana mitos dianggap sebagai awal dari upaya orang untuk mengetahui/mengerti yang disusun secara sistematis dan selektif;
2. Karya sastra Yunani yang dianggap sebagai pendorong kelahiran filsafat Yunani, dan menjadi pedoman hidup orang Yunani;
3. Pengaruh ilmu pengetahuan dari Babyloniea (Mesir)
PEMIKIRAN YUNANI KUNO (PRA SOKRATES)
• Thales (625-545 SM)
• Anaximenes (545 SM)
• Anaxigoras (500-428 SM)
• Anaximandros (640-546)
• Pythagoras (527-497 SM)
• Xenophanes (560-478 SM)
• Heraclitos (535-475 SM)
• Parmenides (515-450 SM)
THALES
• Nama Thales muncul dari penuturan sejarawan Herodotud pada abad ke-5 SM
• Thales disebut sebagai salah satu dari tujuh orang bijaksana;
• Aristoteles menyebut sebagai The father of Philosophy, dan menjaid penasihat teknis ke-12 kota Ionia;
• Jasa besarnya adalah meramal gerhana matahari pada 585 SM,
• Menurut Thales, air merupakan materi dasar kosmis;
• Orang pertama yang mengembangkan astronomi dan matematika; bahwa bulan bersinar karena memantulkan cahaya matahari, menghitung terjadinya gerhana matahari, dan bahwa kedua sudut alas dari suatu segi tiga sama kaki adalah sama besarnya.
• Sebagai ahli matematika pertama, ia disebut juga sebagai the father of deductive reasoning (bapak penalaran deduktif)
• Bagi Thales,
1. arche (asas pertama dari alam semesta) adalah air; semua dari air dan akan kembali menjadi air;
2. Bumi terletak dari air, dan bumi sebagai bahan yang muncul dari air dan terapung di atasnya;
• Inilah awal percobaan sederhana dengan menggunakan rasio dalam berpikir;
Anaximandros
• Orang pertama yang mengarang suatu traktat dalam kesusasteraan Yunani,
• Berjasa dalam astronomi dan geografi.
• Orang pertama yang membuat peta bumi, dan berhasil memimpin membuat kota baru di Appolonia, Yunani,
• Menurut Anaximandros, arche bukanlah sesuatu yang diamati oleh indera. Tetapi to apeiron (yang tidak terbatas);
• To apeiron; selain tidak terbatas, sifatnya abadi, tidak berubah-ubah, ada pada segala-galanya, dan sesuatu yang paling dalam;
• Bagi Anaximandros, apabila arche adalah salah satu unsur, maka unsur tersebut akan mempunyai sifat yang dapat bergerak sesuai dengan sifatnya, sehingga tidak ada tempat bagi unsur yang berlawanan;
• Bagi Anaximandros,
1. bumi seperti silinder, lebarnya tiga kali lebih besar dari tingginya,
2. Bumi tidak terletak atau tidak bersandar pada sesuatu apapun;
3. Mengapa tidak jatuh? Karena bumi berada pada pusat jagad raya
Pythagoras
• Lahir di Pulau Samos, Ionia; tidak meninggalkan tulisan, sehingga diperlukan kesaksian atas dirinya;
• Menurut Aristoxenos, murid Aristoteles, Pythagoras pindah ke kota Kroton, Italia Selatan karena tidak setuju dengan pemerintahan Polykrates yang tiranik;
• Di kota ini mendirikan sekolah agama;
• Bagi Pythagoras, substansi dari semua benda adalah bilangan, dan segala gejala alam merupakan pengungkapan inderawi dari perbandingan-perbandingan matematis,
• Bilangan merupakan intisari dan dasar pokok dari sifat-sifat benda (number rule the universe = bilangan memerintah jagat raya);
• Ia mengembangkan teori bilangan, seperti susunan bilangan-bilangan yang mempunyai bentuk geometris
Pemikiran tentang Bilangan
- Bahwa setiap bilangan dasar dari 1 sampai 10 mempunyai kekuatan dan arti sendiri-sendiri,
- Baginya 1 adalah asal mula segala sesuatu sepuluh, dan sepuluh adalah bilangan sempurna,
- Bilangan gasal (ganjil) lebih sempurna daripada bilangan genap dan identik dengan finite (terbatas);
- Penganut Pythagoran berkeyakinan bahwa Tuhan adalah bilangan tujuh, jiwa itu bilangan enam, dan badan itu bilangan empat;
- Alam semesta merupakan satu keseluruhan yang teratur, sesuatu yang harmoni seperti dalam musik;
- Menurutnya, keharmonisan dapat tercapai dengan menggabungkan hal-hal yang berlawanan, seperti;
• Terbatas-tak terbatas,
• Ganjil-genap,
• Satu-banyak,
• Laki-laki-perempuan,
• Diam-gerak,
• Lurus-bengkok,
• Baik-buruk,
• Kanan-kiri
• dst
• Bagi Pythagoras, kearifan yang sesungguhnya hanya dimiliki oleh Tuhan (?) saja, oleh karenanya ia tidak mau disebut sebagai orang arif, melainkan philosophos (pecinta kearifan)
Xenophanes (570-…)
• Lahir di Xolophon, Asia Kecil, pindah di Yunani sewaktu berumur 25 tahun;
• Lebih merupakan penyair, daripada ahli pikir (filosof);
• Menolak konsep antropomorfisme Tuhan, yakni Tuhan digambarkan sebagai (seakan-akan) manusia
Heracleitos
• Lahir di Ephesus, Asia Kecil, dan kawan dari Pythagoras dan Xenophanes;
• Pikirannya dianggap sulit dan rumit yang tergambarkan dalam fragmen-fragmennya;
• Terkesan tinggi hati, mudah mencela kebanyakan manusia;
• Filsafatnya terkenal dengan filsafat menjadi (panta-rhei),
• Baginya, segela sesuatu (yang ada itu) sedang menjadi dan selalu berubah,
• Ucapan terkenalnya adalah Panta rhei kai uden menci ; segala sesuatunya mengalir bagaikan arus sungai, dan tidak satu orang pun dapat masuk ke sungai yang sama duakali,
• Baginya, hakikat segala sesuatu adalah menjadi, tiada yang tetap dalam sesuatu;
• bagi Heracleitos, pengetahuan yang sejati adalah pengetahuan yang berubah-ubah sehingga apa yang disebutnya sebagai realitas merupakan sesuatu yang khusus, jumlahnya banyak, dan sifatnya dinamis,
• Realitas merupakan dunia materi, dimana pada setiap realitas berbeda satu dengan yang lainnya, dan tidak ada hal yang tetap berlaku umum,
• Itulah sebabnya, maka tiap benda terdiri dari hal-hal yang sifatnya berlawanan atau bertentangan, dua ekstrem yang slaing bertolak belakang, tetapi tetap membentuk kesatuan,
• Yang satu adalah banyak, yang banyak adalah satu,
• Bahwa segala hal yang ada mengandung dalam dirinya pertentangan dari dirinya sendiri, dari pertentangan inilah tercipta kesatuan, keharmonisan, dan keadilan;
• Prinsip berpikir demikian dalam perspektif modern adalah bahwa segala sesuatu merupakan sintesis dari hal-hal yang bersifat kontradiktif;
• Menariknya, ditengah pendapatnya bahwa segala yang ada selalu berubah dan sedang menjadi, ia mempercayai bahwa arche adalah api;
• Baginya api adalah lambang perubahan dan kesatuan, yang memiliki sifat memuasnahkan segala yang ada, dan mengubahnya menjadi abu atau asap;
• Di dalam arche terkandung sesuatu yang hidup seperti roh yang disebutnya sebagai LOGOS (akal atau semacam wahyu),
• LOGOS ini menguasai dan sekaligus mengendalikan keberadaan segala sesuatu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar