Rabu, 19 Januari 2011

IKHWAL SEJARAH PEMIKIRAN MODERN




Pra Pemahaman:
  1. Apa yang anda pahami tentang pemikiran modern?
  2. Apa ukuran dari pemikiran dikatakan sebagai modern atau tidak?
  3. Siapa yang mengharuskan pengkategorisasian modern dan tidak modern?
  4. Dari ukuran-ukuran tersebut, bagaimana dengan cara berpikir kita?

PENGANTAR SPM
Arti dan Makna Sejarah Pemikiran Modern:
      Sejarah/sojarotun (pohon) mengarah pada pertumbuhan dan terjadi dalam ruang dan waktu
      Pemikiran menunjuk pada aktivitas pikiran (akal) manusia yang terkait dg adanya suatu objek
      Modern menekankan pada waktu kekinian (up to date) yang bercirikan atonom, individual, berdiripribadi, mengandung kebebasan.
            Bedakan modern, modernitas dan modernisme?

Pemikiran Mitologis dan Filosofis

MITOLOGI:
      Kosmosentris
      Pola pikir manusia yang menganggap bahwa diri manusia berada dalam kungkungan kepercayaan dan kekuatan gaib
      Alam pikiran kebudayaan primitif; sederhandan mengikuti hukum alam
      Menerima apa adanya
      Disebarkan lewat budaya tutur/lisan dan melalui simbol-simbol budaya


FILOSOFIS
      Awalnya adalah pergeseran otoritas berpikir
      Antara abad 6 – 4 SM terjadi perkembangan luar biasa dalam pemikiran manusia
      Menekankan kemampuan akal budi manusia secara rasional
      Ketidakpuasan terhadap penjelasan mitos-mitos
      Dari kosmosentris-Teosentris-Antroposentris
      Otoritas manusia

Awal Munculnya Pemikiran Kefilsafatan:
  1. Pergeseran otoritas mitos menuju otoritas logis
  2. Kata filsafat oleh Protogoras
  3. Bedakan rasional, irasional dan non rasional

·         Filsuf dibawah ini dikenal dengan FILSUF ALAM, coba anda telusuri inti dasar pemikirannya, kemudian diskusikan dengan kelompok anda, apa yang sesungguhnya hendak disampaikan oleh para filsuf tersebut?
·         Apa kontribusi FILSUF ALAM dalam sejarah pemikiran umat manusia?
·         Abad ke-6 SM adalah titik awal pergeseran sistem kepercayaan masyarakat Yunani Kuno; dari mitos ke logos;
·         Lahir demitologi; suatu kebangkitan pemikiran untuk menggunakan akal pikir dan meninggalkan hal-hal yang sifatnya mitologi;
·         Abd ke-6 SM merupakan era kebebasan berpikir; dimana banyak orang mencoba membuat suatu konsep yang dilandasi kekuatan akal pikir murni;
·         Inilah yang disebut peristiwa ajaib THE GREEK MIRACLE, yang nantinya dijadikan sebagai landasan peradaban dunia
      Ada 3 faktor yang menjadikan filsafat Yunani lahir:
1.      Bangsa Yunani kaya akan mitos (dongeng), dimana mitos dianggap sebagai awal dari upaya orang untuk mengetahui/mengerti yang disusun secara sistematis dan selektif;
2.      Karya sastra Yunani yang dianggap sebagai pendorong kelahiran filsafat Yunani, dan menjadi pedoman hidup orang Yunani;
3.      Pengaruh ilmu pengetahuan dari Babyloniea (Mesir)

PEMIKIRAN YUNANI KUNO (PRA SOKRATES)
      Thales (625-545 SM)
      Anaximenes (545 SM)
      Anaxigoras (500-428 SM)
      Anaximandros (640-546)
      Pythagoras (527-497 SM)
      Xenophanes (560-478 SM)
      Heraclitos (535-475 SM)
      Parmenides (515-450 SM)

THALES
      Nama Thales muncul dari penuturan sejarawan Herodotud pada abad ke-5 SM
      Thales disebut sebagai salah satu dari tujuh orang bijaksana;
      Aristoteles menyebut sebagai The father of Philosophy, dan menjaid penasihat teknis ke-12 kota Ionia;
      Jasa besarnya adalah meramal gerhana matahari pada 585 SM,
      Menurut Thales, air merupakan materi dasar kosmis;
      Orang pertama yang mengembangkan astronomi dan matematika; bahwa bulan bersinar karena memantulkan cahaya matahari, menghitung terjadinya gerhana matahari, dan bahwa kedua sudut alas dari suatu segi tiga sama kaki adalah sama besarnya.
      Sebagai ahli matematika pertama, ia disebut juga sebagai the father of deductive reasoning (bapak penalaran deduktif)
      Bagi Thales,
1.      arche (asas pertama dari alam semesta) adalah air; semua dari air dan akan kembali menjadi air;
2.      Bumi terletak dari air, dan bumi sebagai bahan yang muncul dari air dan terapung di atasnya;
      Inilah awal percobaan sederhana dengan menggunakan rasio dalam berpikir;
Anaximandros
      Orang pertama yang mengarang suatu traktat dalam kesusasteraan Yunani,
      Berjasa dalam astronomi dan geografi.
      Orang pertama yang membuat peta bumi, dan berhasil memimpin membuat kota baru di Appolonia, Yunani,
      Menurut Anaximandros, arche bukanlah sesuatu yang diamati oleh indera. Tetapi to apeiron (yang tidak terbatas);
      To apeiron; selain tidak terbatas, sifatnya abadi, tidak berubah-ubah, ada pada segala-galanya, dan sesuatu yang paling dalam;
      Bagi Anaximandros, apabila arche adalah salah satu unsur, maka unsur tersebut akan mempunyai sifat yang dapat bergerak sesuai dengan sifatnya, sehingga tidak ada tempat bagi unsur yang berlawanan;
      Bagi Anaximandros,
1.      bumi seperti silinder, lebarnya tiga kali lebih besar dari tingginya,
2.      Bumi tidak terletak atau tidak bersandar pada sesuatu apapun;
3.      Mengapa tidak jatuh? Karena bumi berada pada pusat jagad raya

Pythagoras
      Lahir di Pulau Samos, Ionia; tidak meninggalkan tulisan, sehingga diperlukan kesaksian atas dirinya;
      Menurut Aristoxenos, murid Aristoteles, Pythagoras pindah ke kota Kroton, Italia Selatan karena tidak setuju dengan pemerintahan Polykrates yang tiranik;
      Di kota ini mendirikan sekolah agama;
      Bagi Pythagoras, substansi dari semua benda adalah bilangan, dan segala gejala alam merupakan pengungkapan inderawi dari perbandingan-perbandingan matematis,
      Bilangan merupakan intisari dan dasar pokok dari sifat-sifat benda (number rule the universe = bilangan memerintah jagat raya);
      Ia mengembangkan teori bilangan, seperti susunan bilangan-bilangan yang mempunyai bentuk geometris

Pemikiran tentang Bilangan
  1. Bahwa setiap bilangan dasar dari 1 sampai 10 mempunyai kekuatan dan arti sendiri-sendiri,
  2. Baginya 1 adalah asal mula segala sesuatu sepuluh, dan sepuluh adalah bilangan sempurna,
  3. Bilangan gasal (ganjil) lebih sempurna daripada bilangan genap dan identik dengan finite (terbatas);
  4. Penganut Pythagoran berkeyakinan bahwa Tuhan adalah bilangan tujuh, jiwa itu bilangan enam, dan badan itu bilangan empat;
  1. Alam semesta merupakan satu keseluruhan yang teratur, sesuatu yang harmoni seperti dalam musik;
  2. Menurutnya, keharmonisan dapat tercapai dengan menggabungkan hal-hal yang berlawanan, seperti;
              Terbatas-tak terbatas,
              Ganjil-genap,
              Satu-banyak,
              Laki-laki-perempuan,
              Diam-gerak,
              Lurus-bengkok,
              Baik-buruk,
              Kanan-kiri
              dst
      Bagi Pythagoras, kearifan yang sesungguhnya hanya dimiliki oleh Tuhan (?) saja, oleh karenanya ia tidak mau disebut sebagai orang arif, melainkan philosophos (pecinta kearifan)

Xenophanes (570-…)
      Lahir di Xolophon, Asia Kecil, pindah di Yunani sewaktu berumur 25 tahun;
      Lebih merupakan penyair, daripada ahli pikir (filosof);
      Menolak konsep antropomorfisme Tuhan, yakni Tuhan digambarkan sebagai (seakan-akan) manusia
Heracleitos
      Lahir di Ephesus, Asia Kecil, dan kawan dari Pythagoras dan Xenophanes;
      Pikirannya dianggap sulit dan rumit yang tergambarkan dalam fragmen-fragmennya;
      Terkesan tinggi hati, mudah mencela kebanyakan manusia;
      Filsafatnya terkenal dengan filsafat menjadi (panta-rhei),
      Baginya, segela sesuatu (yang ada itu) sedang menjadi dan selalu berubah,
      Ucapan terkenalnya adalah Panta rhei kai uden menci ; segala sesuatunya mengalir bagaikan arus sungai, dan tidak satu orang pun dapat masuk ke sungai yang sama duakali,
      Baginya, hakikat segala sesuatu adalah menjadi, tiada yang tetap dalam sesuatu;
      bagi Heracleitos, pengetahuan yang sejati adalah pengetahuan yang berubah-ubah sehingga apa yang disebutnya  sebagai realitas merupakan sesuatu yang khusus, jumlahnya banyak, dan sifatnya dinamis,
      Realitas merupakan dunia materi, dimana pada setiap realitas berbeda satu dengan yang lainnya, dan tidak ada hal yang tetap berlaku umum,
      Itulah sebabnya, maka tiap benda terdiri dari hal-hal yang sifatnya berlawanan atau bertentangan, dua ekstrem yang slaing bertolak belakang, tetapi tetap membentuk kesatuan,
      Yang satu adalah banyak, yang banyak adalah satu,
      Bahwa segala hal yang ada mengandung dalam dirinya pertentangan dari dirinya sendiri, dari pertentangan inilah tercipta kesatuan, keharmonisan, dan keadilan;
      Prinsip berpikir demikian dalam perspektif modern adalah bahwa segala sesuatu merupakan sintesis dari hal-hal yang bersifat kontradiktif;
      Menariknya, ditengah pendapatnya bahwa segala yang ada selalu berubah dan sedang menjadi, ia mempercayai bahwa arche adalah api;
      Baginya api adalah lambang perubahan dan kesatuan, yang memiliki sifat memuasnahkan segala yang ada, dan mengubahnya menjadi abu atau asap;
      Di dalam arche terkandung sesuatu yang hidup seperti roh yang disebutnya sebagai LOGOS (akal atau semacam wahyu),
      LOGOS ini menguasai dan sekaligus mengendalikan keberadaan segala sesuatu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar