Rabu, 19 Januari 2011

OLENKA



Karya         :BUDI DARMA




            Fanton Drummond adlah seorang pemuda amerika. Ia mencintai seorang wanita bernama olenka yang tinggal satu apartemen dengannya. Keserinngannya bertemu membuatnya jatuhcinta yang mendalam di hati fanton maupun di olenka. Fanton sangat mencintai olenka meskipun ia tahu bahwa olenka telah bersuami.

            Olenka merasa tidak bahagia dengan dengan pernikahannya, suaminya Mayne Danton terlalu sibik dengan tulisan-tulisannya. Ia tidak pernah peduli dengan rumah tangganya, segala kebutuhan rumah tangganya olenkalah yang memenuhi.

            Semakin hari hubungan olenka dan fanton semakin dalam, mereka sering melakukan hububungan yang terlarang tanpa sepengetahuan suami olenka. Mereka sering melakukan hubungan intim ketika suami olenka tidak berada di apartemen.

            Namun kemudian di benak mereka tersirat bahwa apa yang mereka lakukan itu salah. Dan akhirnya mereka memutuskan untuk mengakhiri hubungan mereka. Dan olenka memutuskan untuk meninggalkan apartemen.

            Setelah kepergian olenka fanton merasa sangat kehila ngan, ia selalu terbayang-bayang wajah olenka. Ia sangat gelisah dan menherita. Tak hanya fanton kehidupan wayne pun juga kacau tidak ada lagi orang yang mencukupi kebutuhannya, wayne mencoba mencari kerja namun semua pekerjaan yang ia dapatkan tidak ada yang cocok.

            Fanton terus terbayang wajah olenka ia memutuskan untuk mencari olenka. Fanton mencari olenka di berbagai kota namun ia tidak menemukan jejak olenka. Dalam pencarian olenka fanton nertemu dengan seorang wanita bernama Marry curson, fanton yang merasa kecewa tidak menemukan olenka akhirnya memutuskan untuk mencintai mery dan dia mengajak mary untuk menikah, namun keinginannya di tolak oleh mery dengan alasan bahwa dia belum siap menikah. Hati fanton bertambah hancur tingkah lakunya menjadi aneh. Kini ia kembali mengharapkan olenka datang lagi padanya.

            Cinta fanton kembali berkobar ketika Suatu hari fanton mendapatkan surat dari olenka dalam surat itu tertuliskan bahwa olenka sangat mencintai fanton. Ia menikah dengan wayne karna ia ingin hidup normal sebagai wanita sebab selama ini ia adal;ah seorang lesbian. Ia mencintai seorang wanita bernama minifred.

            Fanton berharap surat berikutnya akan datang, ia menanti dan terus menanti namun penantiannya tiada menemukan ujung. Surat dari olenka adalah surat yang pertama dan terakhir.

            Fanton kecewa dan ia memutuskan untuk mencari mery untuk di nikahinya. Fanton berhasil menemukan mary namun keadaan mery telah beruba sebuah pesawat yang ia tumpangi membuatnya cacat seumur hidup. Karena keadaannya itulah ia menolak fanton unutk menikah dengannya, ia tidak mau menjadikan fanton sebagai pelayannya.

            Fanton pulang dengan hati sedih, kesedihannya pun bertambah ketika ia membaca berita bahwa olenka telah terbaring di rumah sakit karena over dosis. Dalam berita itu juga tertuliskan bahwa olenka telah memalsukan karya lukisan orang lain. Fanton terkejut dan ia langsung pergi kerumah sakit. Setelah sampai disana ternyata olenka telah perci untuk selama-lamanya sesaat sebelum fanton datang.menghadapi kenyataan itu fanton tidak merasa kecewa. Ia yakin bahwa Tuhan akan memberi jalan yang lain  untuk dirinya. Tuhan tidak mentakdirkan hidupnya bersatu dengan olenka.






ANALISIS

Menurut pengamatan saya novel olenka ini adalah sebuah novel realis. Dimana setiap peristiwa yang di alami tokoh dalam novel ini dapat terjadi dalan kehidupan sehari-hari. Peristiwa-perisriwa yang di ungkapkan merupakan kisah perjalana hidup sang tokoh. Peristiwa-peristiwa yang terjadi dapat diterima pleh nalar.

            Novel ini sangat menarik untuk di jadikan sebagai bahan bacaan karena dalam novel ini menguak tentang perjalanan hidup seseorang yang penuh dengan cobaan. Berkali – kali ia gagal namun ia tetap berusaha dan akhirnya ia sadar bahwa Tuhan tidak mengijinkan untuk bersatu dengan olenka. Dari kisah ini dapat diambil h ikamah bahwasanya kita senagai manusia harus rela den ikhlas terhadap apapun yang terjadi pada diri kita. Gaya bahasa yang digunakan pun cukup menarik dan  mampu membawa pembaca pada alam pikiran sang tokoh.
           

1 komentar: